Jumat, 05 Agustus 2016

menghitung kapasitas pendingin


4.1       Memperhitungkan Beban Pendingin
Untuk mengetahui berapa kebutuhan kapasitas air conditioner yang dibutuhkan maka harus ada perhitungan beban pendingin dari media yang akan di kondisikan.  Pengambilan data beban pendingin, penulis memilih salah satu ruangan belajar yang ada di LLK-BS.

4.1.1        Pengambilan data
Di pengambilan data beban pendingin ini perancang harus mengetahui beberapa parameter seperti bahan-bahan yang digunakan atau bahan dari propertis, ketebalan atau luas permukaan dari porpetis. Dalam melakukan perhitungan beban pendingin diperlukan rumus-rumus yang diperoleh dari refrensi yang ada. Beban panas yang menjadi beban pendinginan umumnya berasal dari bermacam-macam sumber yang berbeda. Ada dua faktor yang akan menjadi beban dari suatu sistim mesin pendingin yaitu beban internal dan beban eksternal. Beban internal terjadi karena pengeluaran kalor dari komponen-komponen baik penghuni ruangan (manusia) maupun barang yang berada dalam ruangan yang akan dikondisikan udaranya, sedangkan beban eksternal terjadi karena adanya proses perpindahan panas dari lingkungan luar atau dari ruangan yang tidak dikondisikan baik secara konduksi, konveksi maupun radiasi.
Adapun sumber panas yang umum adalah:
a.       Panas yang berasal dari sisi luar dinding berisolasi transparan (melalui konduksi).
b.      Panas yang masuk melalui kaca atau bahan-bahan transparan (melalui radiasi).
c.       Panas yang dibawa udara dari luar ruang pendingin.
d.      Panas yang berasal dari benda-benda yang didinginkan.
e.       Panas yang berasal dari manusia
f.       Panas yang berasal dari peralatan yang di simpan di dalam ruangan seperti motor  listrik, lampu, peralatan listrik lainnya.
Gambar 4.1 Sumber kalor beban pendingin

Pada perhitungan beban pendingin yang terjadi secara konveksi diperlukan data kecepatan udara pada permukaan yang akan dihitung, akan tetapi jika temperatur permukaan dinding tersebut telah diketahui maka panas konveksi tidak perlu diperhitungkan lagi. Sedangkan untuk beban pendingin yang terjadi secara konduksi data yang diperlukan adalah bahan-bahan pembentuk tersebut, tebal, dan konduktivitas termal dari bahan-bahan tersebut. Sedangkan dalam pengambilan data perhitungan kinerja Ac split meliputi, daya kompresor, kapasitas evaporator, kapasitas kompresor, kerja kompresi ,efek refrigerasi, dan koefisien prestasi (COP) harus dihitung dahulu laju aliran massa yang mengalir ke dalam sistem.

4.1.2        Pengambilan data beban pendingin
Pengumpulan data dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran dalam perhitungan beban pendingin pada ruangan Rockwell, data-data yang diperlukan antara lain:
Nama ruangan                        : Ruang Rockwel
Lokasi                                     : Bekasi Utara
Fungsi ruangan                       : Kegiatan Belajar Mengajar
Furniture dalam ruangan rockwel dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.2 Skema ruangan rockwel LLK-BS
Untuk menghitung semua beban terutama beban eksternal akan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :
a.       Letak dan posisi gedung berada yang akan berpengaruh pada iklim
b.      Jenis bahan yang dipakai dalam konstruksi bangunan
c.       Temperatur lingkungan
Dalam menentukan perolehan kalor, dasar yang dipakai pada beban terpanas dari rata
-rata beban terpanas dalam satu tahun.

Berikut ini adalah data furniture pengambilan ruangan pengujian :
Tabel 4.1 Data beban pendingin
Jenis Kalor
Jumlah
Lantai

Atap

Dinding

Kaca Jendela

Lemari
1
Pintu
1
 Lampu
8
Kursi Siswa
6
Meja Siswa
6
Kursi Instruktur
1
Meja Instruktur
1
Komputer
1

4.2       Perhitungan Beban Pendingin
Sumber dari beban pendinginan dapat berasal dari dalam maupun luar ruangan. Beban pendinginan yang berasal dari luar ruangan disebut sebagai beban eksternal, sedangkan beban pendinginan yang berasal dari dalam ruangan disebut sebagai beban internal

4.3.1        Perhitungan Beban Pendinginan Eksternal
1.      Perhitungan Beban Pendingin Dari Kaca
Bahan yang digunakan untuk kaca adalah single flat glass heat absorsing with indoor shading by venesion blind, dengan ketebalan kaca 5 mm.

Ø  Q sensibel kaca secara radiasi
·         Kaca sebelah utara
Diketahui :
luas kaca sebelah utara adalah 3.92 m2 = 42.19 ft2
Shanding Coefisien 0.59
faktor transmisi radiasi matahari melalui kaca sebelah utara 19 Btu/h ft2
Cooling Load Factor 0.81
Qs = A x Se x SHGF x CLF
      = 42.19 ft2 x 0.59 x 19 Btu/h ft2 x 0.81
      = 383.08 Btu/h

·         Kaca sebelah timur
Diketahui :
Luas kaca sebelah timur adalah 3.92 m2 = 42.19 ft2
Shanding Coefisien 0.59
faktor transmisi radiasi matahari melalui jendela adalah 46 Btu/h ft2
Cooling Load Factor 0.81
Qs = A x Se x SHGF x CLF
      = 42.19 ft2 x 0.59 x 46 Btu/h ft2 x 0.81
      = 927.47 Btu/h

·         Kaca sebelah barat
Diketahui :
luas kaca sebelah timur adalah 1.96 m2 = 21.09 ft2
Shanding Coefisien 0.59
faktor transmisi radiasi matahari melalui jendela adalah 46 Btu/h ft2
Cooling Load Factor 0.81
Qs = A x Se x SHGF x CLF
      = 21.09 ft2 x 0.59 x  46 Btu/h ft2 x 0.81
      = 463.62 Btu/h

Ø  Q laten konduksi melalui kaca
·         Kaca sebelah utara 3.92 m2 = 42.19 ft2
Diketahui :
luas kaca sebelah utara adalah
Koefisien perpindahan panas 0.81 Btu/h ft2
Perbedaan teperatur beban pendingin 13 0F
QL = A x U x CLTD
      = 42.19 ft2 x 0.81 Btu/h ft2 x 13
      = 444.26 Btu/h

·         Kaca sebelah timur
Diketahui :
Luas kaca sebelah timur adalah 3.92 m2 = 42.19 ft2
Koefisien perpindahan panas 0.81 Btu/h ft2
Perbedaan teperatur beban pendingin 13 0F
QL = A x U x CLTD
      = 42.19 ft2 x 0.81 Btu/h ft2 x 13
      = 444.26 Btu/h

·         Kaca sebelah barat
Diketahui :
luas kaca sebelah timur adalah 1.96 m2 = 21.09 ft2
Koefisien perpindahan panas 0.81 Btu/h 0F ft2
Perbedaan teperatur beban pendingin 13 0F
QL = A x U x CLTD
      = 21.09 x 0.81 x 13
      = 222.07 Btu/h

2.      Beban pendingin dari dinding
Bahan yang digunakan untuk dinding adalah beton dengan ketebalan 0.15 m terdiri dari adukan semen (beton), batu bata dan plesteran. Dinding atas adalah gypsum dengan ketebalan 0.035 mm. Untuk dinding sebelah selatan terbuat dari rolling door alumunium (sebagai penyekat dengan ruangan di sebelahnya), dengan tebal plat besi 0.01 m
Diketahui :
·         Hambatan bagian luar (Rso)               = 0.05 m2 h 0C/kcal
·         Hambatan bagian dalam (Rsi)             = 0.125 m2 h 0C/kcal
·         R beton                       = r beton x tebal beton
= 0.714 x 0.2
= 0.14 m2 h 0C/kcal
·         R batu bata                  = r batu bata x tebal batu bata
= 3.07 x 0.13
= 0.4 m2 h 0C/kcal
·         R plesteran                  = r plester x tebal plester
= 5.46 x 0.02
= 0.109 m2 h 0C/kcal
R total beton               = Rso+Rsi+R beton + R batu bata + R plesteran
                                                            =  0.824 m2 h 0C/kcal
Ubeton                            = 1/R total beton
                                                            = 1/0.824
                                                            = 1.213 m2 h 0C/kcal
                                                            = 0.261 Btu / h ft2 0F
·         R almunium                 = 96.7 x 0.01
=  0.967m2 h 0C/kcal
                        R total alumunium      = Rso + Rsi + R alumunium
                                                            = 1.142  m2 h 0C/kcal
Ualumunium                      = 1/R total alumunium
                                                            = 1/1.142
                                                            = 0.875 m2 h 0C/kcal
                                                            = 0.188 Btu / h ft2 0F

·         Perbedaan teperatur beban pendingin 13 0F

v  Q dinding beton utara
Diketahui :
Luasnya adalah 6.05 m2 = 65.12 ft2
Q beton utara = A x U x CLTD
                  = 65.12 X 0.261 x 13
                  = 220.38 Btu/h
v  Q dinding beton timur
Diketahui :
Luasnya adalah 5.8 m2 = 62.43 ft2
Q beton timur = A x U x CLTD
                  = 62.43  X 0.261 x 13
                  = 211.82 Btu/h
v  Q dinding beton barat
Diketahui :
Luasnya adalah
Q beton barat = A x U x CLTD
                  = 62.43  X 0.261 x 13
                  = 211.82 Btu/h
v  Q dinding selatan
Diketahui :
Luasnya adalah 17.84 m2 = 192.02 ft2
Q beton barat = A x U x CLTD
                  = 192.02  x 0.188  x 13
                  = 469.97 Btu/h 

3.      Beban pendingin dari atap
Atap di ruang rockwel mempunyai dinding langit yang terbuat dari gypsum dengan ketebalan 0.015 m. Dan bahan dari atapnya sendiri adalah asbes dengan ketebalan 0.02 m
Diketahui :
·         Luas atap asbes                                   = 36.6 m2 = 393.95 ft2
·         Luas gypsum                                       = 35.09 m2 = 382.11 ft2
·         Hambatan bagian luar (Rso)               = 0.05 m2 h C/kcal
·         Hambatan bagian dalam (Rsi)             = 0.125 m2 h C/kcal
·         Ugypsum                         = 1/R total gypsum
R gypsum                    = 73.4 x 0.015
= 1.101 m2 h C/kcal
R total gypsum            = Rso + Rsi + R gypsum
                                                            = 1.276 m2 h C/kcal
Ugypsum                         = 1/R total gypsum
                                                            = 1/1.276
                                                            = 0.783 m2 h C/kcal
                                                            = 0.167 Btu / h ft2 0F
·         Uasbes                             = 1/R total asbes
R asbes                        = 49.5 x 0.02
= 0.99 m2 h C/kcal
R total asbes                = Rso + Rsi + R asbes
                                    = 1.165 m2 h C/kcal
Uasbes                                     = 1/1.165
                                    = 0.858 m2 h C/kcal
                                    = 0.1832 Btu / h ft2 0F
·         Perbedaan teperatur beban pendingin 13 0F
Q asbes               = A x U x CLTD
= 393.95 x 0.1832 x 13
= 938.2 Btu/h 
Q gypsum                = A x U x CLTD
= 382.11 x 0.167 x 13
= 829.5 Btu/h 

4.3.2        Perhitungan Beban Pendinginan Internal
a.       Beban pendingin dari penghuni
Jumlah orang yang berada di ruangan Rockwel adalah 6 siswa dan 1 instruktur dengan aktivitas belajar (duduk, kerja amat ringan)
·         Menghitung kalor penghuni sensibel
Diketahui
Jumlah penghuni 7 orang
Panas sensibel penghuni berdasarkan aktivitas 245 Btu/h
Qp sensibel      = N x Qs sensible
= 7 x 245
= 1715 Btu/h

·         Menghitung kalor penghuni laten
Diketahui
Jumlah penghuni 7 orang
Panas laten penghuni berdasarkan aktivitas 155 Btu/h
Qp laten          = N x Qa laten
                                    = 7 x 155
                                    =1085 Btu/h

b.      Beban pendingin dari peralatan listrik
·         Lampu
Lampu yang digunakan adalah lampu PHILIPS TLD 36W/54 dengan  jenis  lampu fluorescent. Sistem pendingin dianggap bekerja selama 8 jam. Sehingga Cooling load factor = 0.78.
Diketahui :
Jumlah lampu                                = 8 pcs
Daya 1 lampu                               = 36 W
Cooling Load Factor Lampu        = 0.78
Q lampu        = 1,25 x q x N x CLFlampu
                        = 1.25 x 36 x 8 x 0.78
                        = 280.8 W
                        = 958.98 Btu/h
·         Komputer
Komputer yang ada diruangan rockwel produk HP yang memiliki prosesor intel pentium dual core dengan input daya A = (8/4), V = (100-127 / 200-240) berjumlah 1 unit  dan monitor produk HP spesifikasi HP W185q monitor berjumlah 1 unit dengan input daya 100-240 V / 1.5 A.
Q CPU               = Total watt x 3,4 Btu/hr
                              = 880 x 3,4
                             = 2992 Btu/hr
Q monitor            = Total watt x 3,4 Btu/hr
                                    = 360 x 3.4
                                    = 1224 Btu/h
c.       Beban Pendingin Dari Peralatan di Dalam Ruangan
·         Pintu
Di ruang rockwel terdapat satu pintu yang berbahan baku kayu dengan ketebalan 0.04 m.
Diketahui :
·         Hambatan bagian luar (Rso)               = 0.05 m2 h C/kcal
·         Hambatan bagian dalam (Rsi)             = 0.125 m2 h C/kcal
·         Rkayu     = 7.35 m h 0C/kcal x 0.04
= 0.294 m2 h C/kcal
                        Rtotal      = 0.05 + 0.125 + 0.294
                                    = 0.469 m2 h C/kcal
                        U pintu   = 1/0.91
                                    = 2.132 m2 h C/kcal
=  0.458 Btu / h ft2 0F
·         Luas permukaan papan tulis = 1.87 m2 = 20.12 ft2
·         Perbedaan teperatur beban pendingin 13 0F

Q pintu   = A x U x CLTD
      = 20.12 x 0.458 x 13
      = 119.7 Btu/h

·         Papan tulis
Papan tulis yang ada di ruang rockwel berjumlah 1, papan tulis tersebut berbahan papan kayu flexibel dengan tebal 0.04 m.
            Diketahui :
·         Hambatan bagian luar (Rso)               = 0.05 m2 h C/kcal
·         Hambatan bagian dalam (Rsi)             = 0.125 m2 h C/kcal
·         R papan flexibel        = 1.89 x 0.04
                                                = 0.075 m2 h C/kcal
                        R total                         = 0.05 + 0.125 + 0.075
                                                = 0.25  m2 h C/kcal
Upapan flexibel         = 1/0.25 
                              = 3.99 m2 h C/kcal
                              = 0.857 Btu / h ft2 0F
·         Luas permukaan papan tulis = 3.31 m2 = 35.62 ft2
·         Perbedaan teperatur beban pendingin 13 0F

Q papan tulis         = A x U x CLTD
                  = 35.62 x 0.857 x 13
                  = 396.9 Btu/h
·         Kursi
Kursi yang ada di ruang rockwel berjumlah 6 kursi siswa yang berbahan baku dari kain woll dan stenless. Tebal dari masing-masing bahan adalah 0.003 dan 0.005 m.
Diketahui :
·         Hambatan bagian luar (Rso)               = 0.05 m2 h C/kcal
·         Hambatan bagian dalam (Rsi)             = 0.125 m2 h C/kcal
·         R stenless                 = 84.32 x 0.005
                                                = 0.421 m2 h C/kcal
                        R total                         = 0.05 + 0.125 + 0.421
                                                = 0.5966  m2 h C/kcal
Ustenless                 = 1/0.5996
                              = 1.676 m2 h C/kcal
                              = 0.358 Btu / h ft2 0F
·         Rkain woll                = 10 x 0.003
= 0.03 m2 h C/kcal
                        R total             = 0.05 + 0.125 + 0.03
                                                = 0.205 m2 h C/kcal
                        U kain woll              = 1/0.205
= 4.878 m2 h C/kcal
= 1.043 Btu / h ft2 0F
·         Luas permukaan batang stenless = 0.043 m2 = 0.462 ft2
·         Luas permukaan batang kain woll = 0.26 m2 = 2.79 ft2
·         Perbedaan teperatur beban pendingin 13 0F

ü  Q batang stenless              = A x U x CLTD
                                          = 0.462 x 0.358 x 13
                                          = 2.15 Btu/h
ü  Q kain woll                     = A x U x CLTD
                                          = 2.79 x 1.043 x 13
                                          = 37.82 Btu/h
Q kursi           = (Q batang stenless + Q kain woll) x N
                  = (2.15 + 37.82) x 6
                  = 239.87 Btu/h
·         Meja
Meja yang ada di ruang roclwel berjumlah 6 meja siswa dan 1 meja instruktur, meja tersebut berbahan baku kayu dengan ketebalan sekitar 0.03 m.
            Diketahui :
·         Hambatan bagian luar (Rso)               = 0.05 m2 h C/kcal
·         Hambatan bagian dalam (Rsi)             = 0.125 m2 h C/kcal
·         R kayu     = 7.35 m h 0C/kcal x 0.03
= 0.22 m2 h C/kcal
                        Rtotal      = 0.05 + 0.125 + 0.22
                                    = 0.395 m2 h C/kcal
                        U meja   = 1/0.395
                                    = 2.528 m2 h C/kcal
= 0.542 Btu / h ft2 0F
·         Luas permukaan meja siswa = 3.33 m2 = 35.84 ft2
·         Luas permukaan meja instruktur = 4.72 m2 = 50.8 ft2
·         Perbedaan teperatur beban pendingin 13 0F

      Q meja siswa         = A x U x CLTD x N
                              = 35.84 x 0.542 x 13 x 6
                              = 1515.17 Btu/h
Q meja instruktur     = A x U x CLTD
                                    = 50.8 x 0.542 x 13
                                    = 357.93 Btu/h

·         Lemari
Lemari yang ada di ruang rockwel berjumlah satu dan terbuat dari plat besi dengan ketebalan plat 0.002 m
Diketahui :
·         Hambatan bagian luar (Rso)               = 0.05 m2 h C/kcal
·         Hambatan bagian dalam (Rsi)             = 0.125 m2 h C/kcal
·         R plat besi                = 0.0242 m h 0C/kcal x 0.002
= 0.000048 m2 h C/kcal
                        R total                     = 0.05 + 0.125 + 0.000048
                                                = 0.175 m2 h C/kcal
                        Ulemari               = 1/0.175
                                                = 5.714 m2 h C/kcal
                                                = 0.213 Btu / h ft2 0F
·         Luas permukaan lemari = 2.43 m2 = 26.15 ft2
·         Perbedaan teperatur beban pendingin 13 0F

      Q lemari  = A x U x CLTD
                  = 26.15 x 0.213 x 13
                  = 72.4 Btu/h

4.3       Menghitung Kebutuhan Kapasitas AC Ruangan
Tepat atau tidaknya kapasitas AC yang dibeli, dapat berpengaruh pada daya yang diperlukan.Jika terlalu kecil, maka akan dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu yangdiinginkan, sehingga kebutuhan listriknya pun akan lebih banyak. Jika kapasitas AC terlalubesar, listrik yang diperlukan juga besar. Oleh sebab itu, memperhitungkan kebutuhan kapasitas AC ruangan sangat diperlukan. Di bagian ini ada beberapa cara untuk menghitung kebutuhan kapasitas AC ruangan.
Dari keseluruhan perhitungan beban kalor diatas dapat diketahui besar kapasitas AC ruangan melalui jumlah beban kalor. Jumlah besar kalor dapat ditabelkan sebagai berikut :

Tabel 4.2 Jumlah beban pendingin sensibel
Perhitungan Beban Pendingin  Sensibel
Parameter
Besar Kalor (Btu/h)
Beban transmisi kalor melalui kaca :
·         Utara
·         Timur
·         Barat

383.08
927.47
463.62
Beban pendingin dari penghuni
1715
SUB TOTAL
3489.17

Tabel 4.3 Jumlah beban pendingin laten
Perhitungan Beban Pendingin  Laten
Parameter
Besar Kalor (Btu/h)
Beban transmisi kalor melalui kaca :
·         Utara
·         Timur
·         Barat

444.36
444.36
222.07
Beban pendingin dari atap :
·         Asbes
·         gypsum

938.2
829.5
Beban pendingin dari dinding :
·         utara
·         selatan
·         timur
·         barat

220.38
469.97
211.82
211.82
Beban pendingin dari penghuni
1085
Beban pendingin dari lampu
958.98
Beban pendingin dari komputer :
·         CPU
·         monitor

2992
1224
Beban pendingin dari lemari
72.4
Beban pendingin dari meja
1873.1
Beban pendingin dari kursi
239.87
Beban pendingin dari papan tulis
396.9
Beban pendingin dari pintu
119.7
SUB TOTAL
12954.43

Jumlah Kalor Beban pendingin   = Sub Total Kalor Sensibel + Sub total kalor laten
                                                    = 3489.17 + 12954.43
                                                    = 16443.6 Btu/jam

Jadi kompresor yang dibutuhkan sebesar       =
                                                         = 1.82 PK dibulatkan menjadi (2 PK)

Ada satu cara sederhana untuk menghitung besarnya kapasitas pendinginan AC (dalam satuan Btu/hr atau pk) yang dibutuhkan untuk mengkondisikan suatu ruangan. Langkah pertama adalah menghitung luasan ruang yang akan dipasangi AC. Selanjutnya kalikan dengan standar panas dalam ruangan seluas 1 meter persegi, 500 Btu/hr. Misalnya ukuran ruang rockwell adalah 6×6 meter. Untuk menghitung AC yang dibutuhkan: luas ruangan (6 × 6 m2) x 500 Btu/hr = 18.000 Btu/hr.
Atau menggunakan tabel dibawah ini :

Tabel 4.4 Kapasitas AC berdasarkan PK
Kapasitas AC
setara dengan
untuk ruangan
1/2 PK
3/4 PK
1 PK
1,5 PK
2 PK
2,5 PK
3 PK
5 PK
5.000 Btu/hr
7.000 Btu/hr
9.000 Btu/hr
12.000 Btu/hr
18.000 Btu/hr
24.000 Btu/hr
27.000 Btu/hr
45.000 Btu/hr
uk 3 x 3 m
uk 3 x 4 m
uk 4 x 4 m
uk 4 x 6 m
uk 6 x 8 m
uk 8 x 8 m
uk 10 x 8 m
uk 10 x 10 m